Kamis, 01 Oktober 2009

GEMPA DI SUMATRA BARAT

















Seorang saksi mata yang tinggal di Maninjau, Agam, Sumatera Barat, bernama Hafiz menyaksikan sebuah bukit longsor setelah gempa 7,6 Skala Richter mengguncang pesisir Sumatera Barat. Sejumlah rumah diduga tertimbun longsor.

"Ada galodo, tanah longsor," kata Hafiz kepada tvOne melalui sambungan telepon, Rabu 30 September 2009, pukul 19.00. Pergerakan tanah itu terjadi, kata Hafiz, tak lama setelah gempa.

Maninjau merupakan lembah yang dikelilingi pegunungan. Di tengah-tengah terdapat danau yang merupakan daya tarik wisata utama di Sumatera Barat setelah Bukittinggi.

Kerusakan parah sementara ini terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Plaza terbesar di Padang, Plaza Andalas, dilaporkan rusak parah. Puluhan rumah dan gedung dilaporkan runtuh karena gempa pukul 17.17 ini.

Selain itu, jaringan komunikasi juga sulit karena beberapa provider kolaps. Provider yang dilaporkan masih nyala adalah XL dan Flexi, sementara Telkomsel dan Indosat tak bisa dihubungi.

Kamis, 1 Oktober 2009 | 09:18 WIB

JAKARTA, kompas..com — Gempa berkekuatan 7,0 SR kembali mengguncang wilayah Sumatera. Kali ini pusat gempa dekat Bengkulu dan Jambi.

Gempa tersebut terjadi Kamis (1/10) pukul 08.52 dan berpusat 46 km tenggara Sungaipenuh, Jambi, atau 54 km Mukomuko, Bengkulu. Pusat gempa tepatnya di koordinat 2,44 Lintang Selatan dan 101,59 Bujur Timur.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Pusatnya di darat pada kedalaman 10 kilometer.

Sumber (www.kompas..com)

0 comments:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates